GIDO TAEKWONDO – Di era digital, penggunaan gadget yang telah melekat pada kehidupan sehari-hari anak. Aktivitas fisik anak cenderung digantikan dengan menghabiskan waktu di depan gadget dan beraktivitas secara online.
Tak jarang, aktivitas di luar rumah dan aktivitas fisik pada sangat banyak berkurang. Akibatnya kebutuhan anak dalam bergerak tidaklah terpenuhi.
Lantas mengapa anak butuh aktivitas fisik di era digital ini? Berikut adalah 5 alasan mengapa anak butuh aktivitas fisik di era digital:
Memaksimalkan pertumbuhan fisik anak
Membiasakan anak beraktivitas fisik sejak dini, menjadi fondasi untuk kebiasaan hidup sehat di fase kehidupan selanjutnya. Hal ini akan berujung pada kualitas hidup dan kesehatan jangka panjang.
Melansir dari odphp.health.gov, anak yang aktif secara fisik memiliki tingkat kebugaran sistem pernapasan yang lebih tinggi dan otot yang lebih kuat, dibandingkan dengan anak yang pasif
Mereka umumnya juga memiliki lemak tubuh yang lebih rendah dan tulang yang lebih kuat.
Menjaga Kesehatan Tubuh jangka panjang
Olahraga pada anak dapat membantu mereka tetap sehat dan fit. Menurut penelitian dari pengamat kesehatan India, aktifitas fisik pada anak dapat meningkatkan kesehatan jantung dan keterampilan motorik yang lebih baik.
Beraktifitas fisik, terutama di luar ruangan, dapat meningkatan sintesis Vitamin D yang dapat meningkatkan kesehatan tulang dan otot serta memperkuat sistem kekebalan tubuh atau imun.
Anak yang secara teratur beraktivitas fisik juga memiliki peluang memiliki masa dewasa yang sehat. Anak-anak ini, pada masa dewasanya, umumnya tidak mengalami penyakit kronis, seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes atau osteoporosis.
Latihan fisik pada anak juga dapat mencegah obesitas. Aktivitas fisik dapat membakar kalori tubuh, serta membantu menjaga berat badan ideal.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Rasa Malas Olahraga agar Tubuh Lebih Sehat
Menghindari efek Penggunaan Gadget
Melansir dari lbbcendikia.com, gadget dapat memberikan manfaat edukasi dan hiburan jika digunakan dengan baik. Namun, jika tidak seimbang dengan aktivitas fisik dapat mengganggu kesehatan secara fisik dan mental.
Anak yang jarang bergerak akan memiliki kecenderung mengalami kesulitan tidur atau tidurnya tidak nyenyak. Selain itu, sedikitnya aktivitas fisik anak, dapat meningkatkan risiko stres, kecemasan, atau bahkan depresi pada anak-anak.
Di samping kesehatan mental, kesehatan fisik anak juga dapat terganggu. Terlalu lama duduk di depan layar dapat menyebabkan masalah postur. Penggunaan gadget terlalu lama dapat menyebabkan postur tubuh buruk, seperti punggung bungkuk atau nyeri leher.
Kurangnya gerakan ditambah dengan pola makan tidak sehat juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang berlebihan.
Meningkatkan kesehatan dan Kecerdasan Mental
Mengombinasi aktivitas fisik dan pengalaman bermain diluar ruangan, dapat berkontribusi pada perkembangan kecerdasan dan kebahagiaan anak secara umum.
Ketika beraktivitas fisik di luar ruangan, anak akan cenderung merasa rileks dan senang. Hal ini dapat meningkatkan kebahagiaan anak dan mengurangi rasa stress.
Menurut penelitian, aktivitas fisik memiliki manfaat bagi kesehatan otak anak, yaitu dalam peningkatan kecerdasan dan berkurangnya gejala depresi.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur, meningkatkan kemampuan mengingat, kecepatan berfikir, meningkatkan konsentrasi, dan menaikkan prestasi akademis.
Kesimpulan
Aktivitas fisik anak di era digital sangatlah diperlukan. Tak hanya untuk menjaga kesehatan tubuh secara jangka panjang, aktivitas fisik bagi anak juga dapat meningkatkan kesehatan dan kecerdasa mental.
Di sisi lain, aktivitas fisik juga mengurangi resiko buruk dari penggunaan gadget secara berlebihan, serta memaksimalkan pertumbuhan fisik mereka.