GIDO TAEKWONDO – Lingkungan yang baik dapat mempengaruhi perkembangan anak, terutama dari cara pengasuhan atau parenting orang tuanya. Salah satu cara membuat anak tumbuh dengan baik adalah dengan memberikan apresiasi pada anak.
Sayangnya, budaya ini tak diterapkan secara baik oleh orang tua di seluruh dunia. Banyak orang tua menganggap bahwa pujian yang berlebihan akan meningkatkan ego. Juga membuat anak-anak terlalu percaya diri dan terlalu sombong.
Namun sebaliknya, jika dilakukan dengan baik, apresiasi atau pujian untuk anak dapat memberikan mereka dampak positif bagi kepribadiannya, mood, dan juga perkembangannya.
Untuk mengetahui manfaat apresiasi anak, kami sudah merangkum lima manfaat apresiasi atau pujian bagi anak, melansir dari parentingscience.com:
Membuat Anak Percaya Diri
Seruan antusias seperti “wow! keren” atau gestur tubuh suportif seperti tos, dapat membangkitkan perasaan positif untuk anak. Hal ini juga dapat mendorong anak-anak untuk berusaha meningkatkan kinerja mereka.
Melansir dari idntimes.com, sekecil apa pun pencapaian anak yang diapresiasi, dapat membantu meningkatkan rasa kepercayaan diri yang dimilikinya.
Pada saat upaya anak dihargai, maka secara otomatis mereka akan merasa lebih yakin pada kemampuan yang memang dimilikinya. Hal ini akan mendorong anak untuk terus mencoba hal-hal baru tanpa takut merasa gagal.
Meningatkan Mood dan Menghindari Depresi
Pujian yang baik dapat meningkatkan kebahagiaan atau mood baik anak. Bahkan efek ini juga dapat dirasakan oleh remaja, yang dibuktikan dalam sebuah studi oleh van Houtum dkk. pada tahun 2022.
Penelitian ini membuktikan remaja yang diberi apresiasi, mengalami peningkatan suasana hati sesaat setelah diberi tahu, bahwa orang tua mereka mempercayai bahwa mereka bertanggung jawab atau baik hati.
Selain itu, apresiasi dapat menghindari depresi. Sebuah studi yang melibatkan 3.000 anak di Jepang, membuktikan bahwa anak yang menerima pujian tidak mengalami gejala depresi.
Para peneliti (Nagaoka et al 2022) menyaring anak-anak pada rentang usia 10-12 tahun, untuk mengetahui gejala depresi, . Anak yang menerima lebih banyak pujian untuk tindakan, seperti membantu pekerjaan rumah, menunjukkan lebih sedikit tanda-tanda depresi
Mengembangkan Kemampuan Sosial Anak
Pujian dapat mengembangkan kemampuan sosial anak. Anak prasekolah terbukti mengembangkan social skill yang lebih baik, ketika kita menerima pujian karena menunjukkan sopan santun. (Garner 2006 dan Hastings dkk. 2007)
Di penelitian lain oleh Dahl dkk (2017), anak dapat membantu dua kali lebih sering dibandingkan anak-anak yang tidak menerima pujian. Hal ini terjadi setelah anak disemangati dan dipuji karena telah menolong.
BACA JUGA: Hindari, Jenis Apresiasi Anak Ini Justru Berdampak Negatif
Memotivasi Anak untuk Tidak Mudah Menyerah
Memuji proses yang dilakukan anak, dapat memotivasi mereka untuk terus bekerja keras. “Pujian proses” adalah pujian yang mengakui pilihan-pilhan anak, dan juga kerja keras mereka.
Contoh dari pujian ini adalah “Bagus sekali!”, “Aku suka caramu melakukannya, daripada menyerah begitu saja.”, “Aku tahu kamu sudah berlatih dengan keras!“.
Jika dilakukan dengan benar, pujian ini dapat menginspirasi anak untuk terus mengerjakan tugas-tugas yang menantang.
Pujian proses juga dapat menumbuhkan pola pikir untuk berkembang. Anak dengan pola pikir ini, memiliki keyakinan bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan diri, dengan latihan yang terus menerus dan dilakukan secara tekun.
Pola pikir ini dapat memotivasi anak untuk menantang diri mereka sendiri, serta mengembangkan keterampilan yang mungkin mereka abaikan.
Memperkuat hubungan dengan orangtua
Manfaat apresiasi anak yang terakhir adalah menciptakan komunikasi positif, untuk memperkuat hubungan orangtua dan anak. Masih banyak keluarga yang memiliki kualitas komunikasi buruk, sehingga cenderung canggung atau tidak merasa dekat.
Hal ini dapat mempengaruhi kualitas kekeluargaan di dalamnya. Jika orangtua tidak ragu memberikan apresiasi pada anak, maka mereka akan merasa lebih dekat dan nyaman untuk berbagi cerita pada orang tua, termasuk masalah dan keberhasilannya.
Kedekatan ini akan membawa dampak positif dalam perkembangan emosi anak.
Kesimpulan
Memberikan apresiasi kepada anak bukanlah tindakan memanjakan, melainkan langkah penting dalam mendukung tumbuh kembang mereka secara positif.
Pujian yang tepat dapat membangun rasa percaya diri, meningkatkan suasana hati, mencegah depresi, serta memperkuat kemampuan sosial dan motivasi anak.
Selain itu, apresiasi juga mempererat hubungan emosional antara anak dan orang tua. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membiasakan memberi apresiasi dengan cara yang bijak dan tulus. Semoga bermanfaat.